Kamis, 04 Oktober 2012

Petugas Dalam Rombongan Touring

0 komentar
Halow Brother, kembali lagi pada postingan kali ini mengenai tata cara touring. Touring merupakan suatu hal yang biasa bagi para Biker, Seperti sudah menjadi hal yang wajib bagi pecinta motor apalagi sebuah community motor. Dalam Touring banyak yang harus diperhatikan dan harus safety dan mengetahui Petugas Dalam Rombongan Touring dan juga tugas-tugas mereka dalam perjalanan. Yoo.. Mas Bro mari kita lihat Petugas Dalam Rombongan Touring.


Setiap acara berkendara bersama diwajibkan adanya petugas sebagai berikut :

1. ROAD CAPTAIN (RC)

  • Adalah orang yang bertanggung jawab terhadap kelancaran perjalanan Turing pulang-pergi.
  • Memimpin briefing dan doa selama kegiatan touring berlangsung.
  • Menentukan rute perjalanan yang akan dilalui berikut rute Pulang-Pergi.
  • Menentukan rest point dan pom bensin.
  • Mengambil keputusan pada saat terjadinya keadaan darurat dengan melakukan koordinasi dengan petugas-petugas touring yang lain.
  • Posisi RC bisa merangkap sebagai petugas yang lain atau hanya sebagai peserta saja tergantung kebutuhan saat turing berjalan.
2. SAFETY OFFICER (SO)
  • Bertugas untuk memastikan jalur yang akan dilalui oleh peserta berkendara berkelompok adalah jalur yang aman dan layak untuk dilalui.
  • Selalu bekerja sama dengan VO dalam hal mengatur kecepatan kelompok dengan pertimbangan keselamatan bersama.
  • Wajib memahami arah rute perjalanan dan kondisi ruas jalan yang akan dilalui sehingga bisa memprediksi kecepatan.
  • Posisi SO berada paling depan dari rombongan dan diperkenankan melepaskan diri jauh ke depan guna mengantisipasi keadaan
3. VORIJDER (VO)
  • Tugas utamanya adalah memimpin perjalanan rombongan dengan mengatur ritme kecepatan seluruh peserta selama perjalanan dengan dasar masukan dari SO, SW dan RC.
  • Memberikan tanda-tanda (Hand & Foot sign) guna keselamatan rombongan dan wajib disampaikan secara berantai oleh seluruh peserta di belakangnya.
  • Berinisiatif dalam mengambil jalan yang aman bagi seluruh peserta berkendara berkelompok dengan berbagai konsekwensi yang dapat dipertanggungjawabkan.
  • Mengenali rute yang akan dilalui, termasuk memahami tempat-tempat sebagai restpoint dan pom bensin terdekat.
4. SWEEPER (SW)
  • Sweeper terbagi menjadi 2 yaitu Sweeper Tengah (Mid Sweeper) dan Sweeper Belakang (End Sweeper).
  • Tugas utama Sweeper adalah memastikan seluruh peserta tetap pada posisinya masing-masing pada saat Touring berlangsung.
  • Sesuai dengan namanya, posisi dari sweeper tengah berada ditengah-tengah rombongan dan diperkenankan untuk maju sampai batas posisi VO untuk berkoordinasi jika ada peserta yang trouble.
  • Posisi Sweeper belakang adalah sebagai penutup rombongan, otomatis posisinya adalah paling belakang.
  • Sweeper belakang diperkenankan untuk maju sampai batas Sweeper Tengah untuk berkoordinasi menyampaikan pesan jika ada peserta yang trouble kemudian disampaikan oleh sweeper tengah kepada VO, atau langsung Sweeper Belakang sendiri yang berkoordinasi dengan VO.
  • Menyampaikan kondisi seluruh peserta berkendara berkelompok kepada VO dalam hal mengatur ritme kecepatan perjalanan.
  • Menemani peserta yang mengalami trouble sambil menunggu kedatangan TO atau MO untuk mengatasi masalah yang ada.
  • Mengatur posisi peserta dalam perjalanan guna memberikan jalan bagi kendaraan yang akan mendahului rombongan.
5. TECHNICAL OFFICER (TO)
  • Mengetahui teknik dasar perbaikan kendaraan guna mengantisipasi adanya trouble dari segi teknis pada kendaraan bermotor peserta Touring.
  • Mempersiapkan alat-alat / tool kit standard yang dibutuhkan pada saat trouble.
  • Mempersiapkan sparepart fast moving cadangan guna mengantisipasi adanya kerusakan kendaraan peserta dan mengakibatkan harus di gantinya sparepart tersebut.
  • Berkoordinasi dengan memberi masukan secara teknis kepada seluruh petugas guna mengatur ritme kecepatan rombongan jika ada peserta yang trouble secara teknis.
  • Memberikan solusi terbaik dalam hal menangani trouble jika tidak dapat ditangani sendiri maupun seluruh peserta touring dengan merujuk pada bengkel yang terdekat.
6. MEDICAL OFFICER (MO)
  • Memahami dasar-dasar Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dalam menangani insiden kecelakaan terhadap peserta berkendala kelompok.
  • Mempersiapkan obat-obatan standard guna mengantisipasi adanya musibah kecelakaan yang terjadi pada peserta touring.
  • Berinisiatif untuk mengambil tindakan medis lebih lajut bila terjadi resiko yang cukup fatal sehingga tidak dapat ditanggulangi sendiri dengan merujuk kepada Rumah Sakit atau klinik terdekat.
  • Berkoordinasi dengan seluruh petugas dalam hal kondisi medis peserta touring yang berkaitan dengan ritme kecepatan dalam berkonvoi.
sumber : bynoic - jantan

Selasa, 02 Oktober 2012

Brotherhood: Bukan sekedar slogan

0 komentar
teamwork“Gimana kabar lu, Bro?!”
Sebuah kalimat umum yang sering kita dengar setiap kali bertandang atau kebetulan bertemu dengan rekan satu komunitas. Bro, atau lengkapnya adalah Brother, adalah sebuah kata yang menyatakan bahwa antara yang dipanggil dan yang memanggil memiliki ikatan yang erat. Brother, artinya kita bertemu saudara walaupun secara genetisnya kita tidaklah sedarah.
Brotherhood, atau kita bisa mempenetrasikannya sebagai Jiwa Persaudaraan, memiliki makna dan substansi dimana ada konsensus didalam kata Brotherhood ini. Brotherhood, seperti sebuah rantai yang mengikat kita untuk berjalan bersama, bersatu dan saling membantu. Brotherhood tidak mengenal batas usia, status sosial, agama atau ras. Dalam Brotherhood, kita adalah sama. Dalam Brotherhood, tidak ada egoisme, tidak ada anarkisme, tidak ada perasaan sirik atau dengki. Brother, treat like Brother, that’s way we call it Brotherhood.
Saat ini, Brotherhood masih hanya sebuah panggilan untuk teman tanpa ada muatan substansial seperti yang telah disebutkan di atas. Tidak ada konsensus, tidak ada muatan positif di dalamnya sehingga kata Brother itu dengan sangat mudah dihancurkan oleh sedikit konflik yang bahkan “mungkin” tidak berpotensi untuk meretakan suatu hubungan persaudaraan atau dengan kata lain, gara-gara nila setitik, rusak susu sebelanga. Patut disayangkan jika suatu persaudaraan dirusakan oleh hanya ego semata.
Saatnya kita melihat lagi, benarkah kata Brother itu mempunyai makna khusus untuk kita atau teman kita? Apakah kita sudah menganggap bahwa komunitas kita adalah sebuah keluarga yang patut dijaga keharmonisannya? Apakah setiap kepala dalam keluarga ini sudah mempunyai visi yang sama sehingga apapun yang dilakukan hanyalah untuk kemajuan bersama. Melakukan dan berkorban untuk kepentingan bersama, dan bukan untuk diri sendiri, itulah makna Brotherhood.
Anda yang membaca artikel ini, adalah member atau anggota sebuah komunitas yaitu Komunitas Musik Underground atau bisa dispesifikan lagi sebagai Komunitas Metal. Anggaplah berarti, kita ada dalam sebuah lingkup keluarga “METAL” atau Metal Brotherhood. Bersama kita memiliki visi untuk tetap berjuang agar Metal di Indonesia tetap hidup dan semakin maju. Living at Underground bukan berarti tanpa visi atau Misi, bahkan sebagai komunitas underground, mimpi-mimpilah yang membuat kita tetap hidup. Cita-citalah yang tetap membuat kita berkarya. Karena itu, jangan kotori dengan Egoisme  pribadi.

Mari kita bersatu untuk tetap terus berkarya. (Antoni)


1st Anniversary

2 komentar
Seiring waktu berjalan tak terasa Byonic Luwuk telah masuk pada usia pertama (1thn). oleh karena itu kami dari Byonic Luwuk akan memperingati acara 1st anniversary yang rencana nya akan dilaksanakan pada tanggal 16 - 17 November 2012.Semoga dengan bertambahnya usia Byonic Luwuk  bisa mendewasakan para anggoranya dan kedepannya semakin berkembang.Keep In Brotherhood

Aturan Dasar Touring

0 komentar
Aturan Dasar Touring - Oke ini dia Artikel Aturan dasar touring yang masuk trilogi aturan dasar touring . Dalam Postingan kali ini membahas mengenai Hal-Hal penting yang harus dipatuhi oleh petugas touring.

PERSYARATAN KENDARAAN dan PESERTA
Wajib tune up, sebelum melakukan perjalanan. Bagi kendaraan rekan-rekan yang mengalamai trouble karena kesalahan sepele (tidak tune up, lupa ganti oli, tidak mengecek standar kelistrikan, dll) di dalam kota, sampai lingkup perbatasan kota akan didiskualifikasi oleh Panitia. Bagi Peserta yang mengalami trouble di tengah perjalanan, tim Mekanik, SO dan SW akan menemani peserta hingga dapat meneruskan perjalanan. Jika tersedia mobil storing, kendaraan yang bermasalah akan naik ke mobil tersebut.
PERLENGKAPAN KENDARAAN HARUS LENGKAP DAN BERFUNGSI DENGAN BAIK
Kaca spion harus ada dan dapat berfungsi, lampu-lampu standar kendaraan harus berfungsi dengan baik (head lamp, brake lamp, sign lamp, dan untuk yang memakai lampu rem/lampu asesoris tambahan yang dapat mengganggu konsentrasi peserta lainnya harap dilepas), rem depan dan belakang berfungsi dengan baik, ban layak pakai, minimal ketebalan kembang ban 3 mm.
PESERTA WAJIB MEMAKAI PERLENGKAPAN TOURING STANDAR
Jaket, sarung tangan, helm full face (minimal half face, dilarang memakai cetok), rompi (jika ada), jas hujan (wajib bawa, dilarang keras model ponco), obat-obatan dan perlengkapan pribadi.
STNK, KTP dan SIM wajib dibawa.
Bagi rekan-rekan yang tidak memiliki kelengkapan surat-surat tersebut, PANITIA tidak bertanggung jawab atas segala hal yang berhubungan dengan peserta, menyangkut kelengkapan surat-surat berkendara.
SCREENING
Petugas (RC dan SO) akan melakukan screening terhadap kendaraan dan kelengkapan peserta. Bagi peserta yang dinilai tidak lengkap dan tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan, berhak didiskualifikasi oleh petugas. Semua anggota WAJIB datang 1 (satu) JAM sebelum keberangkatan.
TEKNIS PERJALANAN
Dilarang keras membunyikan (memakai) sirine dan klakson secara berlebihan. Hal ini untuk menghindari provokasi dan pendapat miring dari masyarakat.
Peserta dilarang ikut campur mengatur, menanggapi permasalahan selama touring tanpa permintaan dari petugas. Seluruh keputusan dan teknis perjalanan akan dilaksanakan oleh petugas (Vorijder/Road Captain/Safety Officer/Sweeper).
PARKIR
Mohon untuk parkir dengan rapi, tidak mengganggu pengguna jalan lainnya dan di tempat yang aman. SO dan SW wajib mengatur parkir dengan aman.
BEKAL TURING
Untuk setiap perjalanan touring, diharapkan agar teman-teman sekalian membawa sparepart cadangan masing2 yang terdiri dari: ban dalam, bohlam dpn, busi, sikring, kabel rem/kopling dan tools standar motor.

Cheking List kesiapan motor :
  1. aki (level air aki pada aki basah - bila pakai)
  2. gir set (haus/kendor)
  3. stelan kopling
  4. lampu-lampu (termasuk warna mika) dan sikring
  5. lakher / bearing dan bosh (arm & roda)
  6. kampas rem dan minyak rem pada master cakram
  7. pengapian
  8. stelan mesin & karbu
  9. oli mesin
  10. kondisi ban dan peleg.
  11. Spakboard belakang.
  12. Kaca spion
Pastikan semua ceking list diatas dalam keadaan siap pakai Touring!!
Untuk point 7, 8 dan 9 disarankan untuk Tune Up dulu!!

Cheking List kelengkapan pengendara:
  1. Helm (bukan helm cetok)
  2. Jaket + rompi tambahan
  3. Sarung tangan
  4. Jas Hujan (Bukan Ponco)
  5. Kaus kaki dan sepatu
  6. Refresment (permen, minum, krating daeng etc.)
  7. Obat-obatan pribadi
  8. Senter
  9. Pakaian ganti
  10. SIM & STNK yang masih berlaku
Pelarangan terhadap penggunaan :
  1. Sirine serta klakson secara berlebihan
  2. Lampu rotator dan lampu isyarat lainnya seperti yang diatur dalam Undang-undang Lalu lintas yang berlaku
  3. Tindakan arogansi serta kekerasan terhadap pengguna jalan lain.
sumber : byonic - jantan
 
 


Masih Loading...


Tunggu sebentar...Byonic Luwuk....

Selamat Datang bahasa inggrisnya welcome

Selamat datang di blog Byonic Luwuk, saya harap anda senang berada diblog sederhana ini. Blog ini saya tulis dengan komputer yang sederhana dan koneksi internet yang juga sederhana. Saya berharap Anda sering datang kembali. Silahkan anda mencari hal-hal yang baru di blog Byonic Luwuk Selengkapnya tentang blog ini

Sekilas tentang Byonic Luwuk

Byonic Luwuk dideklarasikan tepatnya bulan Juni 2011,yang mempunyai visi dan misi safety riding dan kebersamaan antara sesama anggota khususnya dan sesama club motor lainnya pada umumnya. semoga dengan adanya blog ini bisa menambah erat silaturahmi sesama bloger khususnya para bikers

Tempat Kopdar

Byonic Luwuk mempunyai agenda rutin kopdar setiap jum'at malam yang bertempat di teluk Lalong

Social Stuff

Info