Aturan Dasar Touring - Oke ini dia Artikel
Aturan dasar touring yang masuk trilogi aturan dasar touring .
Dalam Postingan kali ini membahas mengenai Hal-Hal penting yang harus
dipatuhi oleh petugas touring.
PERSYARATAN KENDARAAN dan PESERTA
Wajib tune up, sebelum melakukan perjalanan. Bagi kendaraan rekan-rekan
yang mengalamai trouble karena kesalahan sepele (tidak tune up, lupa
ganti oli, tidak mengecek standar kelistrikan, dll) di dalam kota,
sampai lingkup perbatasan kota akan didiskualifikasi oleh Panitia. Bagi
Peserta yang mengalami trouble di tengah perjalanan, tim Mekanik, SO dan
SW akan menemani peserta hingga dapat meneruskan perjalanan. Jika
tersedia mobil storing, kendaraan yang bermasalah akan naik ke mobil
tersebut.
PERLENGKAPAN KENDARAAN HARUS LENGKAP DAN BERFUNGSI DENGAN BAIK
Kaca spion harus ada dan dapat berfungsi, lampu-lampu standar kendaraan
harus berfungsi dengan baik (head lamp, brake lamp, sign lamp, dan untuk
yang memakai lampu rem/lampu asesoris tambahan yang dapat mengganggu
konsentrasi peserta lainnya harap dilepas), rem depan dan belakang
berfungsi dengan baik, ban layak pakai, minimal ketebalan kembang ban 3
mm.
PESERTA WAJIB MEMAKAI PERLENGKAPAN TOURING STANDAR
Jaket, sarung tangan, helm full face (minimal half face, dilarang
memakai cetok), rompi (jika ada), jas hujan (wajib bawa, dilarang keras
model ponco), obat-obatan dan perlengkapan pribadi.
STNK, KTP dan SIM wajib dibawa.
Bagi rekan-rekan yang tidak memiliki kelengkapan surat-surat tersebut,
PANITIA tidak bertanggung jawab atas segala hal yang berhubungan dengan
peserta, menyangkut kelengkapan surat-surat berkendara.
SCREENING
Petugas (RC dan SO) akan melakukan screening terhadap kendaraan dan
kelengkapan peserta. Bagi peserta yang dinilai tidak lengkap dan tidak
memenuhi standar yang telah ditetapkan, berhak didiskualifikasi oleh
petugas. Semua anggota WAJIB datang 1 (satu) JAM sebelum keberangkatan.
TEKNIS PERJALANAN
Dilarang keras membunyikan (memakai) sirine dan klakson secara
berlebihan. Hal ini untuk menghindari provokasi dan pendapat miring dari
masyarakat.
Peserta dilarang ikut campur mengatur, menanggapi permasalahan selama
touring tanpa permintaan dari petugas. Seluruh keputusan dan teknis
perjalanan akan dilaksanakan oleh petugas (Vorijder/Road Captain/Safety
Officer/Sweeper).
PARKIR
Mohon untuk parkir dengan rapi, tidak mengganggu pengguna jalan lainnya
dan di tempat yang aman. SO dan SW wajib mengatur parkir dengan aman.
BEKAL TURING
Untuk setiap perjalanan touring, diharapkan agar teman-teman sekalian
membawa sparepart cadangan masing2 yang terdiri dari: ban dalam, bohlam
dpn, busi, sikring, kabel rem/kopling dan tools standar motor.
Cheking List kesiapan motor :
- aki (level air aki pada aki basah - bila pakai)
- gir set (haus/kendor)
- stelan kopling
- lampu-lampu (termasuk warna mika) dan sikring
- lakher / bearing dan bosh (arm & roda)
- kampas rem dan minyak rem pada master cakram
- pengapian
- stelan mesin & karbu
- oli mesin
- kondisi ban dan peleg.
- Spakboard belakang.
- Kaca spion
Pastikan semua ceking list diatas dalam keadaan siap pakai Touring!!
Untuk point 7, 8 dan 9 disarankan untuk Tune Up dulu!!
Cheking List kelengkapan pengendara:
- Helm (bukan helm cetok)
- Jaket + rompi tambahan
- Sarung tangan
- Jas Hujan (Bukan Ponco)
- Kaus kaki dan sepatu
- Refresment (permen, minum, krating daeng etc.)
- Obat-obatan pribadi
- Senter
- Pakaian ganti
- SIM & STNK yang masih berlaku
Pelarangan terhadap penggunaan :
- Sirine serta klakson secara berlebihan
- Lampu rotator dan lampu isyarat lainnya seperti yang diatur dalam Undang-undang Lalu lintas yang berlaku
- Tindakan arogansi serta kekerasan terhadap pengguna jalan lain.
sumber : byonic - jantan
Artikel Terkait:
0 komentar:
Posting Komentar